nurjadinrusmin.blogspot.com # slide 1 title

Penddikan, Seni dan Teknologi.

nurjadinrusmin.blogspot.com # 2 title

Penddikan, Seni dan Teknologi.

nurjadinrusmin.blogspot.com # slide 3 title

Penddikan, Seni dan Teknologi.

nurjadinrusmin.blogspot.com # slide 4 title

Penddikan, Seni dan Teknologi.

nurjadinrusmin.blogspot.com # slide 5 title

Penddikan, Seni dan Teknologi.

Rabu, 23 April 2014

Kisah Tukang Kayu



















Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.

Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.

Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.

Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.

Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.

Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."

Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.

Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"

Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.

Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.

Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.


////////////////////////////////////////

Selasa, 22 April 2014

Menghilangkan Pop UP Fake Serial Number IDM 16.9

Setelah Kamu menginstal IDM di PC/Laptop kamu, mungkin kamu juga mengalami masalah yang sama seperti yang saya alami setelah menginstal IDM Versi 16.9 di Laptop yaitu munculnya Pop-UP yang sangat mengganggu seperti ini :



Nah, jika kamu juga merasa terganggu dengan Pop Up tersebut, lalu bingung bagaimana caranya, berikut salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut :

1. Exit IDM-nya terlebih dahulu di show hidden icons di pojok kanan bawah desktop/laptop kamu.

2. Buka Windows Explorer dan kesini C:\Program Files\Internet Download Manager

3. Rename file IDMGrHlp.exe menjadi IDMGrHlp.exe.bak dan tekan Enter


4.  Lalu rename juga idmBroker.exe menjadi IDMGrHlp.exe


5. Insya Allah, masalah Pop Up tadi gak bikin pusing lagi deh.. :-)

Bunga di Embun Pagi


Bunga di embun pagi..
Mengembang, menantang matahari

Bunga di embun pagi..
Terselip cerita tentang seorang putri

Bunga di embun pagi..
Dari pinggir pantai berbuih-buih

Bunga di embun pagi..
Yang kemarin belum mati.

Selasa, 01 April 2014

Puisi Siswa Kelas 7B SMP Sinar Cendekia

PILOT
Karya: Ayuza Rania

Pilot...
Kau adalah seorang yang berjasa
Yang membawa kami melintasi langit biru
Melewati lautan-lautan indah
Dan awan-awan putih sperti kapas

Pilot...
Tanggung jawabmu begitu besar
Tetapi kau dengan usaha keras
Dapat membawaku ketempat tujuan
Terimakasih Pilot

Tanpamu akan tak akan bisa terbag


Pahlawan
Karya: Azhar Ahmad Farabi

Oh pahlawan
Kau bagaikan mentari dipagi hari
Kau menyinari dunia yang gelap
Engkau berjasa bagi kami
Tanpa engkau kami tak berdaya
Kau melawan penjajah demi kami
Kau menghabiskan penjajah
Dan mengorbankan nyawa untuk kami
Engkau pahlawanku


Jasa Tak Terlupakan

Karya: Dimas Anggara Setyaji

Ibu...
Kau membimbingku selama 1 tahun
Kau begitu baik padaku

Ibu...
kau begitu ceria pada guru yang lain

Ibu...
Kau yang pintar, baik,, ramah, cantik dan sopan.

Ibu...
Kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karena selalu diejek

Makasih Ibu



Divania Mulya
Faiqoh Intan Nabilah
Firdaus Adi Bestanugra
Hanifah Najmah Putri R
Indri Maheswari Cailendra P.
Izyan Asyrofi Amanina
Jeihan El Bianca
Jasmine Laluna Azka Hendrani
Khansa Nabila
Muhammad Adhistiya Wahidakbar Gunanto
Muhammad Asy Syifa Tri Prakoso
Muhammad Kevin Rayhan Aipassa
Nadira Widyahapsari Effendy
Naraindra Al Ghifary Brahmastya
Nur Fadilah Eriyanti
Shadiqa Putri Arifia
Sherly Safia Hulwa
Taqi Ahmad Hanif
Zahra Rosa Rosieny
Muhammad Ryo Raihan